Strategi pengawasan keuangan yang berhasil di Otonomi Khusus Pangkalpinang menjadi kunci utama untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Dengan implementasi strategi yang tepat, pemerintah daerah dapat menghindari potensi penyalahgunaan dan korupsi yang dapat merugikan masyarakat.
Menurut Bupati Pangkalpinang, Maulan Aklil, strategi pengawasan keuangan yang efektif harus melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan masyarakat. “Kami selalu berkomitmen untuk menjalankan pengawasan keuangan dengan baik, demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Salah satu langkah penting dalam strategi pengawasan keuangan adalah dengan melakukan audit secara berkala. Menurut Direktur Utama BPK, Agung Firman Sampurna, audit merupakan instrumen penting dalam menilai kinerja keuangan suatu pemerintah daerah. “Melalui audit, kita bisa mengetahui sejauh mana kepatuhan pemerintah daerah terhadap regulasi keuangan yang berlaku,” katanya.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawas keuangan juga sangat diperlukan. Menurut Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bangka Belitung, Ahmad Fauzan, sinergi yang baik antara kedua belah pihak akan memperkuat pengawasan keuangan. “Kami selalu siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih baik,” ucapnya.
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam strategi pengawasan keuangan di Otonomi Khusus Pangkalpinang. Dengan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan keuangan, potensi penyalahgunaan keuangan dapat diminimalisir. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang aktivis anti korupsi, “Masyarakat sebagai pemegang kekuatan sebenarnya memiliki peran besar dalam mengawasi pengelolaan keuangan publik. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus mengawal dan memastikan keuangan negara digunakan dengan sebaik-baiknya.”
Dengan adanya strategi pengawasan keuangan yang berhasil diimplementasikan di Otonomi Khusus Pangkalpinang, diharapkan pengelolaan keuangan dapat lebih transparan dan akuntabel. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pengawas keuangan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.